Presentasi Prof Marsigit yang bernuansa filsafat di Chiang Mai, Thailand tahun 2010 adalah dengan
judul The Expert Approach of Learning Fraction in Junior High School. Expert
approach ini merupakan gunung es dari realistik matematika yaitu dengan
tingkatan sebagai berikut paling bawah adalah matematika konkrit, diatasnya
adalah model konkrit kemudian model formal dan yang paling atas adalah
matematika formal. Hermenetika itu tidak hanya digunakan dalam istilah
berfilsafat saja, namun dapat digunakan dalam segala aspek. Unsur dasar
hermenetika adalah lurus dan melingkar. Lurus itu karena kita tidak pernah mengulangi
hal yang sama, semua menembus ruang dan waktu bahkan batu pun dapat menembus
ruang dan waktu. Ruang dan waktu itu berdimensi-dimensi. Melingkar itu berarti
berinteraksi, contohnya yang di atas guru yang di bawah murid, yang di atas
kakak yang di bawah adik, yang di atas para filsuf yang di bawah adalah kita,
dan sebagainya. Hermenitika meliputi yang ada dan yang mungkin ada.
Sampah global itu bermacam-macam, contohnya pernikahan
siri Bupati Garut dan penembakan siswa SD di Amerika. Itulah contoh sampah di
tingkat dunia. Dunia ini semakin kecil maka semakin orang sombong dan semakin
vulgar. Mereka mulai menyombongkan dunia mereka sendiri. Orang Indonesia
terkenal dengan sikap tolerannya beebeda dengan orang Jepang yang sangat
fanatik. Bersikap toleran itu adalah salah satu bentuk ketidakpahaman. Bentuk
toleransi bangsa Indonesia adalah dengan dijajahnya bangsa ini oleh Jepang
selama 350 tahun.
Orang yang siap menghadapi kiamat adalah orang yang
belajar filsafat. Orang-orang diluar sana takut dan sibuk menghadapi isu kiamat
pada tanggal 21 Desember 2012. Mereka takut terhadap kiamat karena mereka tidak
meletakkan spiritual ditempat yang paling atas. Bahkan disiaran berita
dikatakan bahwa kiamat diundur karena Tuhan ingin menonton sepakbola di Itali. Mereka
sangat berani mempermainkan Tuhan.
Dalam kehidupan kita ada hermenetika yang rutin seperti
hari Senin ketemu Senin ketemu lagi dengan Senin, dan sebagainya. dalam rutin
itu bagaimana kita memahaminya. Dalam pengembangan diri, menurut filsafat adalah
mengadakan yang mungkin ada kemudian hal tersebut akan berkembang, membisakan
yang mungkin bisa hal tersebut juga akan berkembang. Yang mungkin ada tidak hanya pikiran, namun
pengalaman, aktifitas, spiritual, konsep, dll. Yang mungkin ada juga meliputi yang
ada dan yang mungkin ada.
Matematika konkrit adalah segala sesuatu yang kita
dilihat di lingkungan sekitar, misal menghitung jumlah daun dalam sebuah
tanaman. Kalau tanaman tersebut berupa gambar atau foto maka hal tersebut
disebut dengan model konkrit. Bentuk formalnya adalah ketika kita menjumlahkan
banyak ranting, banyak daun, dll.
Gunung Merapi mempunyai metafisik yaitu dibalik gunung
adalah kekuasaan Tuhan. Masyarakat Yogyakarta ingin menyatu dengan alam maka Mbah
Maridjan ditunjuk sebagai penjaga gunung dan Ratu penjaga laut selatan dinikahi
oleh Raja Yogyakarta. Fenomena jika kita tidak siap akan menjadi bencana, jika
kita siap akan menjadi hiburan. Begitu juga dengan matematika, ketika siswa
tidak siap untuk belajar maka dia akan merasa kesulitan oleh karena itu
diperlukan apersepsi agar siswa siap dalam mengikuti pembelajaran matematika.
Jika siswa siap maka dia akan menyukai matematika. Kesiapan siswa diperoleh
dari komunikasi antara siswa dengan guru.
Unsur dasar pneumenologi ada dua yaitu idealisasi dan
abastaksi. Dalam filsafat, fenomena adalah yang ada dan yang mungki ada. Dalam
membina hubungan dengan pasangan, kekurangan pasangan simpanlah di rumah epoke
dan kelebihannyalah yang kita kembangkan dan pelihara. Kaum absolutis masih
menguasai dunia pendidikan anak-anak. Kaum absolutis adalah kaum formal, kaum
rasional, dan platonism. Setelah lulus kuliah dan menjadi guru, tugas pertama
kita adalah mengembalikan intuisi siswa yang selama ini hilang dan kemudian
dikembangkan dengan berbagai metode pembelajaran yang telah ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar