Laman

Sabtu, 19 Januari 2013

TANYA JAWAB FILSAFAT




          Perkuliahan filsafat pada hari Senin tanggal 10 Desember 2012 dimulai dengan tes jawab singkat dari Bapak Prof. Marsigit. Setelah selesai kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab yang dirangkum seperti berikut ini:
1.    Yulian Angga: Apakah semua yang ada di dunia ini memiliki pola?
Jawab: Sebuah pola bukanlah pola bagi orang yang tidak memahaminya. Sebuah jalan bukan jalan bagi orang yang tidak memahaminya. Bagi orang orang yang memahami dan mempercayainya semuanya telah dirancang oleh Tuhan sedemikianrupa sehingga semuanya berpola namun kita tidak dapat melihat pola yang telah diciptakan oleh Tuhan.

2.    Rina Susilowati: Apa hakekat perbedaan dalam persatuan? Kapan sesuatu itu disebut dengan mimpi?
Jawab: Orang berbeda dalam banyak hal namun dpat bersama dalam beberapa hal. Semua orang berbeda namun juga sama. Sama-sama manusia, sama-sama hidup, sama-sama mati. Tapi tidak ada manusia yang sama, karena manusia terikat oleh orang dan waktu. Dalam filsafat itu tergantung apa yang dianggap sama dan apa yang dianggap berbeda.
Mimpi itu bisa diingat kembali atau tidak, tergantung dari kualitasnya. Kualitas mimpi itu rendah dan tinggi, tergantung dari pengalaman hidupnya. Mimpi itu bisa didekati dengan ilmu psikologi.

3.    Ermitasari: Apa perbedaan antara cinta dan sayang?
Jawab: Cinta dan sayang itu kontekstual dan berdimensi. Cinta dan sayang itu sama-sama intuisi. Kita sebagai manusia tidak bisa mendefinisikan apa itu cinta, namun hanya bisa mengkarakteristikan orang yang cinta kepada seseorang. Membedakan cinta dan sayang adalah dengan menggunakan intuisi, artinya semua pengalaman dan orang-orang yang ada di sekitar kitalah yang membedakan antara cinta dan sayang.

4.    Dwi Kartika Sari: Mengapa “tidak ada” bukan merupakan objek filsafat?”
Jawab: Yang tidak ada itu relatif, tergantung ruang dan waktunya. Yang tidak ada mempunyai kemungkinan menjadi ada. Yang tidak ada bisa dikategorikan menajdi yang mungkin ada. Yang tidak ada bisa dijadikan sebagai ikhtiar.

5.    Nurmanita Prima: Apa ciri-ciri guru yang galak?
Jawab: Ciri-ciri guru yang galak adalah mudah marah, toleransinya kecil dan suka memaksakan kehendak.

6.    Arlian Bety: Bagaimana menghadapi orang yang pelit dalam berbagi ilmu?
Jawab: Langkah pertama adalah dengan menggunakan komunikasi, namun jika orang tersebut tidak ikhlas membagi ilmunya maka jangan dipaksa. Selanjutnya sebaiknya kita mendoakan orang tersebut. Pelit itu berdimensi. Orang-orang di negara maju/ negara kapital maka mereka mulai menghargai apa yang orang pikirkan. Di Amerika ada istilah teacher pay teacher artinya guru membayar guru, maknanya adalah guru membuat karya dan disimpan dalam sebuah file, jika orang lain menghendaki untuk memilikinya maka orang lain tersebut harus membayar sejumlah uang. Namun bagi saya, saya sangat senang jika ilmu saya sangat bermanfaat oleh orang lain, maka sejauh ini saya tidak akan berpikiran semacam itu.

7.    Felisitas: Apa yang menyebabkan krisis multidimensi?
Jawab: Krisis multidimensi penyebabnya adalah berasal dari guru, sebab siswa tidak belajar secara alami sehingga siswa kehilangan intuisi, siswa dianggap tong kosong. Karena kehilangan intuisi maka kehidupan akan menjadi berantakan.

8.    Siti Subekti: Apakah yang dimaksud dengan permenitika?
Jawab: Permenitika adalah terjemah dan terjemahkan. Kalau dalam masyarakat kita adalah silaturahmi. Jadi kalau hendak mengajar matematika adalah sebagai guru hendaknya memfasilitasi dan membantu siswa untuk mampu bersilaturahmi dengan matematika.

9.    Rudy Prasetyo: Mengapa saya gemuk?
Jawab: Gemuk itu perlu diwaspadai. Godaannya adalah mudah ngantuk. Berfilsafat dapat membuat badan menjadi kurus, karena mengerti bisa menyebabkan tidak bahagia.
10. Aries Saputra: Menurut filsafat, apa hubungan antara mimpi dan khayalan?
Jawab: Cita-cita merupakan khayalan, namun khayalan belum tentu merupakan cita-cita. Maka cita-cita adalah khayalan yang bagus dan terstruktur, karena mempunyai alasan dan landasan. Misal, landasannya adalah orangtua. Cita-cita adalah khayalan yang bisa dipertanggungjawabkan.

11. Siti Zaenab: Apa pengertian sombong?
Jawab: sombong itu pengertiannya bertingkat, ada berdasar awam, psikologis  dan spiritual. Secara spiritual, sombong itu dekat dengan setan. Sombong itu dapat menjadi musuh terhadap diri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar